CRUELLA (2021) : THE CRUEL ESTELLA, Sebuah Film Bergenre Crime Comedy, Simak Ulasannya..

Film yang disutradarai oleh Craig Gillespie ini, merupakan sebuah film yang bergenre crime comedy, yang diadaptasi dari film The Hundred and One Dalmatians. Film ini dibintangi oleh Emma Stone (Cruella de Vill), Emma Thompson (Baroness), Emily Beecham (Cathrine), Joel Fry (Jasper), Paul Walter (Horace), dan Mark Strong (John).
Dalam film ini Emma Stone memerankan sosok yang berbeda dibandingkan dengan film-filmnya sebelum ini, kali ini Emma Stone memerankan sosok Estella atau Cruella de Vill. Yah, biasanya Emma Stone selalu bermain aman dengan film-filmnya yang bergenre drama comedy (Easy A) ataupun fictional superhero (The Amaizing Spiderman).
Emma Stone bisa dikatakan cukup gila dan memang mampu memerankan tokoh Cruella. Bagaimana tidak saya sebagai penonton benar-benar sangat penasaran dengan jalan cerita film ini, yang menurut saya sangat keren. Semua itu bermula saat John menyerahkan Estella (atau Curella) kepada Cathrine. Sejak ia kecil hingga dewasa, Estella hanya mengetahui bahwa Cthrine-lah ibunya. Sejak kecil Estella selalu dicap sebagai anak yang nakal dan selalu berbuat onar, padahal kenyataannya Estella berusaha melindungi dirinya dari anak-anak yang suka membully rambutnya yang hitam putih.
Hingga pada suatu hari karena kenakalannya terlalu kelewatan hingga Estella dan Cathrine harus pindah dan mencari pertolongan orang lain, Ibunya mengajaknya pergi ke acara pesta di pusat kota London yaitu pesta The Baroness. Saat itu Cathrine berada di pinggir pagar berbincang dengan seseorang, dan tiba-tiba tiga ekor anjing Damaltian mendorong Cathrine dan membuatnya terbunuh. Hal ini benar-benar membuat Estella terpukul dan bersedih karena kematian ibunya, ia merasa bersalah, ia merasa Ibunya meninggal karena kenalakannya.
Estella yang malang, pada akhirnya berjumpa dengan Jasper dan Horace. Dua sahabatnya yang kini menjadi keluarganya, sejak kecil mereka selalu melancarkan aksinya melakukan pencurian, baik pencurian jalanan maupun pencurian yang direncanakan dengan sangat matang. Jasper dan Horace merngatur strateginya, dan Estella bertugas membuat dan menjahit costum untuk melancarkan aksi mereka.
Tepat dihari ulang tahun Estella, Jasper memberikan sebuah kejutan kepadanya yaitu memasukkan CV lamarannya ke dalam sebuah rumah mode terkenal di London. Estella tidak lagi mencuri, kini ia berkerja di sebuah rumah mode. Namun, hal itu tidak seindah yang dibayangkan, Estella yang berbakat justru dimanfaatkan oleh pimpinannya untuk mengerjakan hal yang tidak penting dan remeh temeh. Kegilaan ini membuatnya nekat, dalam kondisi yang mabuk ia membuat sebuah perubahan pada kaca pajangan tokonya. Hal ini menarik perhatian Baroness, hingga ia datang dan mencari cocok Estella. Di luar dugaan, yang awalnya Estella mengira hidupnya akan mati, justru memperoleh keberuntungan. Sejak saat itu, Estella menjadi tangan kanan Baroness.
Baroness adalah tipikal bos yang sangat menyebalkan, namun cerdik. Ia selalu punya trik dan cara untuk mendapatkan apapun yang dia inginkan. Bahkan meski ia harus menyingkirkan darah dagingnya sendiri, demi kelancaran bisnis dan mimpinya mengelola rumah mode tsb. Puncak permasalahan pada film ini muncul ketika Estella melihat kalung ibunya dipakai oleh Baroness. Ia menelusuri dan mencari tahu bagaimana bisa kalung itu berada di tangan Baroness.
Alangkah terkejutnya ia, ketika ia mengetahui selama ini bahwa Baroness adalah dalang dari semuanya. Ia benar-benar membenci Baroness, dan melakukan berbagai cara untuk membalas Baroness, Estella melibatkan sahabat-sahabatnya untuk membalaskan dendamnya kepada Baroness, dengan menjadi Cruella de Vill. Saingan Baroness dalam mengembangkan bisnis di bidang fashion.
Namun, secerdik-cerdiknya Estella. Baroness lebih cerdik. Ia mampu memukul mundur Estella, hingga akhirnya Estella dibantu oleh John (tangan kanan Baroness). Sejak saat itu, Estella berubah menjadi sosok yang berbeda yaitu Cruella. Sosok perempuan gila yang berusaha membalas dendamnya kepada ibu kandungnya sendiri, yaitu Baroness.
Well, film ini sejujurnya sangat seru. Walaupun durasinya cukup lama, tapi tidak membosankan. Pertama karena jalan ceritanya yang penuh kejutan, kedua karena akting Emma Stone dan Emma Thompson yang begitu memukau. Mereka benar-benar berhasil memerankan sosok perempuan yang sama-sama menyebalkan. Jujur, film ini sangat kurekomendasikan untuk ditonton karena memang sinematiknya yang bagus, serta jalan ceritanya yang seru. Benar-benar sangat well recommended movie to be watched.
Editor :Fadmi Nanda