Ketika si Kutu Buku Bermetamorfosis Menjadi Play Boy

Film  yang diproduksi oleh Netflix ini menceritakan kisah hidup seorang pemuda kutu buku bernama Andrei, yang mendambakan sosok Ramona. Well, sebenarnya sudah banyak film barat yang mengangkat kisah sosok Ramona dalam berbagai genre film yang berbeda, seperti Ramona and Bezzus—yang diperankan oleh Selena Gomez, dan juga Ramona yang diperankan oleh Mary Elizabeth W., yang mengisahkan tentang perjuangan seorang Scott Pilgrim dalam memperjuangkan cintanya kepada Ramona, namun kali ini, adalah kisah Ramona yang berbeda yaitu merupakan cewek populer ditaksir oleh banyak lelaki—diperankan oleh Aggy K. Adams.

Pada suatu momen, Ramona menggoda Andrei. Namun, Andrei menolak ajakan Ramona tersebut, sehingga menyebabkan insiden yang tidak diinginkan—Ramona memfitnah Andrei telah melakukan penganiayaan yang tentunya mengakibatkan Andrei mengalami bully-an bertubi-tubi oleh teman-temannya. Well, don’t judge a book by its cover. Ramona memang cantik, tapi picik.

Lalu, bagaimana bisa Andrei bertransformasi menjadi Play Boy?

Di sini titik baliknya, yaitu ketika Andrei berjumpa Anemona. Gadis lugu khas perdesaan ala Film Barat yang berkerja di Hotel tempat Andrei dan Ibunya liburan. Anemona merupakan sosok perempuan berwajah innocent, berbeda jauh dengan Ramona. Namun, hubungan Andrei dan Anemona tidak berjalan mulus ketika Anemona mengaku telah menjalin hubungan dengan lelaki lain. Lagi dan lagi, Andrei putus asa dan patah hati.

Adapun bully-an yang dicecarkan oleh Silviu membuat Andrei semakin naik pitam. Andrei pun tak habis akal, dia langsung make over penampilannya dan berusaha untuk menggoda Ramona. Selain itu Andrei juga mengerjai Silviu dan Carla dengan mengadudomba mereka. 

Keberhasilan Andrei membalas bully-an Silviu, menarik perhatian Ramona. Ya, Ramona yang awalnya jual mahal dan meremehkan Andrei, kini justru tergila-gila dengannya. Andrei dan Ramona akhirnya berpacaran, namun dalam hubungan itu Andrei masih dibayang-bayangi sosok Anemona. Ternyata tidak jalan saja yang bercabang, hati Andrei pun juga bercabang. Andrei akhirnya lebih memilih Anemona.

Wah, drama percintaan yang panjang juga ya. Saling balas dendam tak berujung. Inti pada film ini sih, jika seseorang sudah tulus menerima dan menyayangi kita, sebaiknya dijaga bukan dikhianati. Karena orang yang tersakiti tak selamanya diam, akan ada waktunya ia akan membalas. Atau bahkan takdir yang akan memberikan balasan tersebut pada waktunya. 

Kalau menurutku film ini cukup membosankan, dengan plotnya gampang ditebak dan tidak begitu membuat penontonnya penasaran, khas film drama remaja ala barat.